Tampilkan postingan dengan label Ruang Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ruang Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 10 September 2014

Di Balik Aksi Ahok Mundur dari Gerindra

Posted by Unknown at 17.14 0 Comments

Gerindra menyebutnya kutu loncat, PDIP siap menyambut.

Ahok menunjukkan surat tanda terima dari DPP Partai Gerindra terkait pengajuan surat pengunduran dirinya yang dikirim hari ini. Rabu (10/9/2014).
Ahok menunjukkan surat tanda terima dari DPP Partai Gerindra terkait pengajuan surat pengunduran dirinya yang dikirim hari ini. Rabu (10/9/2014). (VIVAnews/Ahmad Rizaluddin)
VIVAnews – Langkah mengejutkan ditempuh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Pria yang biasa dipanggil Ahok itu mundur sebagai anggota Partai Gerindra lantaran tak setuju terhadap opsi pemilihan Kepala Daerah melalui DPRD yang didukung oleh Fraksi Partai Gerindra.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemilihan Kepala Daerah. Sikap fraksi-fraksi di DPR terbelah dua kubu sebagaimana saat pemilihan presiden.
Koalisi Merah Putih yang mendukung Prabowo memilih untuk meniadakan Pilkada. Sementara itu, koalisi pendukung Joko Widodo, sebagai presiden terpilih, mendukung tetap ada Pilkada.

Rencana perubahan kebijakan yang sangat drastis itu disikapi negatif sejumlah kalangan termasuk Ahok. Mantan Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar ini menilai keputusan Gerindra memperjuangkan wacana pemilihan kepala daerah dilakukan lewat DPRD, kini sudah tak sejalan lagi dengan aspirasi politiknya.
Ia memilih keluar daripada memperjuangkan sesuatu yang bukan merupakan isi hati nuraninya.

"Berarti kalau tetap ada di Partai Gerindra, saya harus memperjuangkan bahwa semua kepala daerah dipilih oleh DPRD. Itu enggak sesuai dengan motivasi saya masuk ke dunia politik," ucap Ahok.

Terhitung mulai Kamis 10 September 2014, Ahok sudah melepaskan keanggotaannya dari Partai Gerindra. Dia resmi mengajukan surat pengunduran diri yang disampaikannya kepada Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

"Sudah resmi mundur, sejak saya masukin surat pengunduran diri. Saya sudah bukan orang partai politik lagi," ujar Ahok.

Ahok lantas memperlihatkan selembar kertas yang menunjukkan bukti tanda terima surat pengunduran diri dan pengembalian kartu keanggotaan Partai Gerindra yang telah diterima Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. [Baca: Ahok Resmi Mundur dari Gerindra]

Disebut Kutu Loncat

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, tidak mempermasalahkan mundurnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mundurnya Ahok, kata dia, justru memperlihatkan cara berpolitik Ahok yang sering pindah partai.

"Orang akan menilai track record dia. Ini bukti orang jadi kutu loncat," kata Fadli Zon saat dihubungi, Rabu 10 September 2014.

Bukan hanya itu, menurut Fadli, mundurnya Ahok dari Gerindra tidak berpengaruh apa pun bagi partainya. Bahkan, ia mempertanyakan kontribusi Ahok terhadap Gerindra.

"Nggak ada dampaknya, kalau itu betul mundur. Kontribusinya kecil dalam Gerindra. Dalam pilpres tidak berpengaruh," katanya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia mengaku tidak terkejut dengan pengunduran diri Ahok. "Kami biasa saja. Mundurnya Ahok sama seperti mundurnya PAC (pengurus anak cabang). Jadi, nggak ada masalah, sudah jadi keputusan dia," kata Muzani.

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik, menyambut baik pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama soal pengunduran dirinya dari keanggotaan Partai Gerindra.

"Dengan senang hati saya terima (surat pengunduran diri itu). Kalau saya yang memutuskan, saat menerima surat itu, pada jam itu juga saya setujui dan saya keluarkan surat keputusan pemberhentiannya," ujar Taufik.

Menurut Taufik, keputusan pengunduran diri itu murni merupakan keputusan yang diambil Ahok secara pribadi usai pernyataannya kemarin. Ia menilai, Ahok memang perlu keluar dari partai karena menolak memperjuangkan hal yang sama dengan partai itu.

"Partai enggak pernah minta dia keluar. Ngapain? Itu kan dimulai dari pernyataan Ahok sendiri. Partai itu hanya butuh kader yang taat dengan AD/ART organisasi. Kewajiban anggota diatur dalam ayat 2. Memperjuangkan dan mengamankan kewajiban partai, itu jelas kewajiban," kata dia.

PDIP Buka Pintu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan PDIP membuka pintu bila Ahok ingin bergabung. Menurut dia, PDIP mempunyai kedekatan dengan Ahok. Menurut dia, komunikasi politik antara para elite PDIP dan Ahok selama ini berjalan baik.

"Kami menghargai sikap politik Pak Ahok untuk mengambil sebuah putusan politik," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 10 September 2014.

Menurut Tjahjo, selama ini komunikasi Ahok dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo mulai awal proses Pilkada hingga sekarang berjalan baik. Mereka sering saling ketemu dan curhat. PDIP akan senang menerima bila kelak Ahok akan bergabung.

"Kalau suatu saat nanti, kalau memang benar dan Ahok keluar dari partainya, atau mungkin ingin bergabung dengan PDIP, kami selaku sekjen selalu terbuka, tambah teman istilah Pak Jokowi," katanya.

Jokowi juga memuji langkah Ahok yang memutuskan keluar dari Partai Gerindra, setelah berbeda sikap soal RUU Pemilihan Kepala Daerah. Menurut Jokowi, itu merupakan bukti keberaniannya dalam memperjuangkan demokrasi langsung di Indonesia.

"Itu adalah sebuah keberanian sikap yang harus kita hargai. Pak Ahok sudah merasakan sendiri bahwa hanya Pilkada secara langsung yang lama-kelamaan akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas," ujar Jokowi.

Jokowi menjamin langkah yang diambil oleh Ahok ini tidak akan sampai mengganggu kinerjanya yang akan segera menjadi Gubernur DKI dalam beberapa waktu ke depan, menggantikan dia yang menjadi Presiden RI.

"Asal orientasinya ke rakyat, ke masyarakat, ke kota, ke warga, saya kira tidak akan ada yang terganggu. Apanya yang terganggu," ucap Jokowi.

Jejak Politik Ahok

Ahok mengawali karier politik dengan bergabung di Partai Perhimpunan Indonesia Baru yang saat itu dipimpin oleh Sjahrir. Pada Pemilu 2004, dia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009.

Setelah 7 bulan menjadi DPRD, muncul banyak dukungan yang mendorong Ahok menjadi bupati. Maju sebagai calon bupati Belitung Timur pada 2005 dan menang. Kesuksesan ini terdengar ke seluruh Bangka Belitung dan mulailah muncul suara-suara untuk mendorong Ahok maju sebagai gubernur pada 2007. Namun, dia gagal menjadi gubernur Babel.

Pada 2009, Ahok menjajal peruntungannya di pentas nasional dengan maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Golongan Karya. Dia berhasil mendapatkan suara terbanyak di daerah pemilihannya dan memperoleh kursi DPR. Selama di DPR, dia duduk di Komisi II.

Tahun 2012, nama Ahok kian mencuat. Bersama Joko Widodo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahok maju sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra. Setelah melalui dua tahap pemilihan umum langsung oleh rakyat, pasangan Jokowi-Ahok ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 pada 15 Oktober 2012. (art)


© VIVA.co.id

Jumat, 29 Agustus 2014

Alasan Jokowi Ingin Menaikkan BBM : 100 Perak Per Liter Buat Sang Presiden = Satu Hari 22 Milyar !! WOW

Posted by Unknown at 19.57 0 Comments


Sinetron BBM: 100 Perak Per Liter Buat Sang Presiden? Satu Hari 22 Milyar Rupiah? Pantesan Ngotot?
Mau tahu penyebab BBM langka? Kalau kata ibu Karen Agustiawan tanya kepada Dahlan Iskan? Pertamina ditunggangi kepentingan politik, itu lah alasan utama Karen Agustiawan mengumumkan pengunduran diri? Karen tidak mau lagi jadi sasaran tembak kesalahan pertamina dan kelangkaan BBM!
Dikasus kelangkaan BBM sebenarnya Dahlan vs SBY, sebagai bukti setia Dahlan kepada Jokowi dan berharap jabatan penting?
Tahukah anda; Ada jatah beberapa perak untuk presiden yang menaikkan harga BBM? Kalo SBY yang naikkan BBM, jatahnya buat Jokowi!
Kalau ada kenaikan 1500 perak, ada jatah buat presiden 100 perak per liter dari BBM yang djual di pasar. SBY buntung, Jokowi untung! Alasannya di setiap kenaikan harga BBM ada proses politik didalamnya, termasuk partai penguasa dan presiden yang terpilih.
Dibalik huru hara ribut naiknya rencana kenaikan harga BBM, pasti ada persoalan politik yang menyertainya dan itu terkait lobi lobi tingkat tinggi. Pun terkait berapa harga kenaikan yang ditetapkan dan ada jatah jatah yang menyertainya.
Publik harus tahu kalau proses politik itu mahal! Kenaikan harga BBM dan Proses Politik ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan saling membutuhkan.
Publik harus tahu KPK nya 'Hendro' sudah siap makan Ibas Sang Pangeran, setiap waktu setiap saat! SBY was was! BBM pas jadi jualan?
Kita sudahi 'sinetron' Jokowi dan SBY terkait issue BBM. Itu jelas strategik taktis redam resiko opini kputusan MK dipublik. Nanti issue BBM ditutupi lain lagi?
Sebagai penonton setia sinetron yang disajikan Jokowi dan SBY lewat issue BBM, kita tunggu saja deception alias pengalihan apa setelahnya?
Oleh: -DeWa-: http://chirpstory.com/li/227102

Minggu, 14 November 2010

Kepala Rutan Brimob mengaku khilaf TERIMA SUAP Gayus ...

Posted by Unknown at 03.38 0 Comments

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0uklob6PRE2xg9Ow7QkDZ295_TDZm18Fod-ccHfF7FZv_0gU619O2plUfXGS_4xKJkG86qxxNm8mxYnl6udcDhh9Lec9Pe7VHe7O394nJmS2O82gcWQCsUhsvh78ccpMsGfCWL0KOM9E/s320/seorang+penonton+yg+mirip+Gayus+Tambunan.jpg


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Berlin Pandiangan, pengacara Kompol Iwan Siswanto mengatakan kliennya mengaku terima suap dari terdakwa Gayus HP. Tambunan karena faktor ekonomi. "Dia (Iwan, red) menerima suap dari Gayus karena faktor ekonomi, sebab istrinya sakit-sakitan sudah sepuluh tahun dan sangat butuh biaya," kata Berlin, saat ditemui di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta, Jumat (12/11).

Iwan mengakui khilaf dan perbuatannya bertentangan dengan hukum, ujarnya. Berlin juga mengklarifikasi berita yang beredar yang mengatakan kliennya memiliki hutang. "Iwan bukan punya hutang, tapi pernah mau menjual rumah warisan dan sempat diterima oleh bank, tapi penjualan tidak jadi, sehingga uang harus dikembalikan," katanya.


Berlin mengatakan suap yang diterima Iwan dari Gayus jumlahnya bervariasi, dari Juli hingga Agustus tiap bulan Rp 50 juta, per minggunya Rp 5 juta, kemudian pada September hingga Oktober perminggunya berkurang jadi Rp 3,5 juta, dan bulanannya Rp 100 juta, sehingga totalnya Rp 368 juta.


"Suap yang jelas inisiatif dari Gayus, bukan Iwan, pak Iwan hanya memberi izin keluar tidak tahu kemana, yang jelas Gayus memohon berobat," katanya.


Berlin mengatakan untuk pertama dan kedua, Gayus memang dikawal, tapi yang selanjutnya karena dianggap dipercaya, dan memang selalu kembali dengan jadwal ditentukan. Sembilan anggota yang ditahan diduga terlibat suap Gayus yakni Briptu Anggoco Duto, Briptu Bambang. S , Briptu Datu. A, Briptu Budi Hayanto, Bripda edi. S, Bripda J.Protes, Bripda Susilo, Bripda Bagus dan Kepala Rutan Kompol Iwan Siswanto.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoRizxLUF6YV44eePMhbO9OGmnN8nG8Caj-mdUyV5fv0JUcH0Uk5EfuU4PprqGERhRgw6R5d2n526T0NqRky32fotF39CeFU2g_5srEGjnzTGfRpQWaEIcr5asnPJqVbXO_z9qxD-xWBeR/s320/tikus-korupsi-sip2.jpg

Kesembilan orang anggota yang terperiksa secara struktur berada di bawah Satuan Pengamanan Protokol (Satpamkol) Satuan Pelayanan Markas (Satyanma) Mabes Polri. Gayus yang keluar Rutan Brimob pada Jumat pagi (5/11) kemarin, seharusnya balik kembali pada sore harinya, tapi sampai malam belum kembali. Gayus sempat pulang ke rumahnya di Kelapa Gading.




sumber :http://forum.detik.com/kepala-rutan-brimob-mengaku-kilaf-terima-suap-gayus-t218096.html?883306frm

Mahfud MD : Gayus Harus di MISKINKAN !!!

Posted by Unknown at 03.26 0 Comments






http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/11/08/3564639p.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menegaskan, tindakan penyuapan oleh Gayus HP Tambunan terhadap aparat rumah tahanan sehingga bebas keluar masuk tahanan adalah pelanggaran yang serius. Menurutnya, Gayus lebih baik dihukum seberat-beratnya, kalau bisa seumur hidup.

"Itu serius. Artinya bisa dihukum seumur hidup. Kalau bisa lebih seumur hidup. Orang-orang seperti itu yang merusak Indonesia. Waktu diwawancarai, hanya ketawa-ketawa seperti tak berdosa. Padahal, jutaan orang dimiskinkan," ungkapnya dalam diskusi mingguan Polemik bertajuk "Jaksa Agung dalam Kandungan" di Warung Daun Cikini, Sabtu (13/11/2010).

Karena itu, selain dihukum seberat-beratnya, orang-orang seperti Gayus harus dihukum dengan cara dimiskinkan. Pasalnya, lanjut Mahfud, masyarakat Indonesia sangat dirugikan dengan sikap dan mental para pejabat publik seperti Gayus.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP6lJjl-NW3K-iRj3_Zjp_r1BnMRM6TzkMEpEdNjSj-2RDrBYaIB2AEsWM3dhQveTb2333WqG5V-Y6re3582nWPrp0rKk2rQhh2kLS0i22eGj_FfaCZW5KNqTHuXMmrZpNu9YRLnG5zX9y/s320/gayus.jpg

Sementara Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim mengatakan, tak masalah jika Gayus dihukum seberat-beratnya. Tindakan tegas untuk Gayus tidak melanggar HAM selama diatur dalam UU dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Letakkan pada konteksnya. Orang yang melanggar HAM harus mendapat imbalan. Gayus itu, kan memiskinkan orang lain. Terhadap orang tersebut dijatuhkan tindakan pidana, justru menghukum dia yang telah melanggar HAM," tegasnya.






sumber :http://nasional.kompas.com/read/2010/11/13/10241779/Mahfud.MD.Gayus.Harus.Dimiskinkan

Sabtu, 13 November 2010

Album Foto Kenangan Presiden Barack Obama Semasa Kecil Sampai Jadi Presiden

Posted by Unknown at 04.50 0 Comments




Gabriel Duvall
Sepupu jauhnya Obama. Anggota US House of Representatives dari Maryland (deket Washington DC gan). Tahun 1811 ditunjuk sebagai kepala Supreme COurt sampai 1834. Beliau juga temannya Thomas Jefferson dan mempunyai 37 budak.



Louisa Eliza Stroup Dunham dan Jacob Mackey Dunham (Buyut nya Obama gan)
Disebut-sebut sebagai buyut nya Obama. Mereka petani di Tipton County, Indiana tahun 1870an. Meninggal tahun 1907.



Stanley dan Madelyn Dunham (Kakek-Nenek Obama) bersama Ibunya Obama nh gan, Stanley Ann
Diambil tahun 1950an. Kakek-nenek Obama tinggal di Hawaii.



Stanley Ann
Ibunya Obama, High School di Washington, lalu masuk University of Hawaii, dan disana ketemu Barack Obama, Sr (Bapaknya Obama).



Barack Obama Sr
Bapaknya Obama. Gelar dibidang ekonomi dari University of Hawaii. Foto2 yg digantung masih berada di rumah Ibu tirinya Obama di Kogelo, Kenya.



Barack Sr. dan Ann Dunham
Orang tua kandung Obama. Menikah bulan Peburari 1961. Obama lahir 6 bulan kemudian Bercerai tahun 1964.




Obama kecil tinggal di Hawaii sampai umur 6 tahun. Tahun 1967, ibu nya menikah lagi dan keluarganya pindah ke Indonesia.



Foto ini diambil ketika Obama ketemu Ayah nya terakhir kali di Hawai tahun 1972 setelah ortu nya bercerai, Ayahnya lalu kembali ke Kenya dan bekerja untuk US oil company dan meninggal tahun 1982 pada umur 46 tahun akibat kecelakaan mobil.



Obama bersama Adik tirinya Maya Soetoro dan Kakek nya Stanley Dunham. Jadi Ibunya Obama (Ann) menikah dengan Lolo Soetoro dan lahirlah Maya Soetoro. Foto diambil di Hawaii tahun 1970s. Ann kembali ke Hawaii tahun 1974-1977, baru kembali ke Indonesia.

Bersama Ayah tirinya, Lolo Soetoro

Bersama Kakek dan Nenek di Columbia University, NY tahun 1980. Jadi ketika Ibunya pulang ke INdonesia, Obama ditinggal di Hawaii dan dibesarkan oleh Kakek dan Neneknya.

Obama muda ketika masih kuliah tahun 1980

Obama bersama keluarga jauhnya di Kenya

Bersama nenek tirinya di Kenya, Sarah Obama tahun 1995

Bersama Michelle Obama tahun 1992 di Hawaii ketika Natalan. Mereka bertemu tahun 1980 dan keduanya bekerja di Kantor Hukum terkenal di US Chicago law firm Sidley & Austin. Mereka menikah tahun 1992.

Bersama anak2 nya Malia (10) dan Sasha (7)

Ketika terpilih menjadi Presiden Amerika ke 44

Obama di UI

Obama bersama Presiden kita tercinta


White House Family



sumber :http://dunia-panas.blogspot.com/2010/11/album-foto-kenangan-presiden-barack.html

Jumat, 12 November 2010

Buktikan Foto Pria yang Nonton Tenis Gayus Atau Bukan Itu Gampang

Posted by Unknown at 10.08 0 Comments



http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/09/1224583620X310.JPG

Jakarta - Teka-teki foto mirip Gayus Tambunan saat menonton tenis di Bali dinilai gampang dipecahkan dengan metode forensik visual. Caranya, foto mirip Gayus itu dicari titik-titik kesamaan dengan foto Gayus asli, begitu juga dengan struktur tengkoraknya.

"Ambil foto kerangkanya, mau tembem, mau kurus, tengkorak tidak akan berubah," kata pengamat sosial Hermawan Sulitiyo usai diskusi di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11/2010).

Menurut Hermawan, metode ilmiah itu bisa dilakukan dengan tingkat kebenaran 99,9 persen. Belum lagi, hasil bisa diperoleh dengan cepat.

"Itu dalam hitungan jam juga selesai," kata pengamat yang akrab dipanggil Kiki ini.

Selain itu, imbuh Hermawan, uji forensik juga bisa dilakukan terhadap jejak-jejak perjalanan Gayus. Seperti sidik jari di hotel, kursi pesawat dan tiket pesawat.


"Orang bisa pakai nama lain, tapi kalau sidik jari tidak akan bisa ngelak. Penyelidikan polisi kan juga basisnya scientific," kata Hermawan.

Lebih lanjut dia menilai, dugaan suap Gayus kepada petugas polisi Rutan Mako Brimob, tempat Gayus mendekam, bisa dijadikan momen oleh Kapolri Komjen Timur Pradopo untuk memenuhi janjinya membenahi Polri dari dalam.


sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/11/12/104948/1492810/10/wisuda-ugm-ditiadakan-karena-erupsi-merapi?nd992203605

PKS Ingatkan Pemerintah Lagi Jika Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional

Posted by Unknown at 09.22 0 Comments




Jakarta - Mendiang mantan Presiden Soeharto gagal ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November lalu. Meski demikian, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap akan mengingatkan pemerintah bahwa Soeharto layak mendapat gelar tersebut.

"Saya kira tentu (diingatkan lagi). Karena menurut PKS itu sarana rekonsiliasi nasional supaya tidak lagi terjebak pada perdebatan kecil yang nggak produktif," kata Sekjen PKS, Anis Matta di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (12/11/2010).


http://media.vivanews.com/thumbs/59133_sekjen_pks_anis_matta__thumb_300_225.jpg

Anis mengatakan, ditolaknya usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional terkendala waktu, bukan soal kelayakan.

"Ini ditolak pemerintah karena waktu saja. Beliau layak sama saja dengan Gus Dur," kata Anis.

Mengenai banyaknya catatan hitam Soeharto dalam sejarah Indonesia, Anis mengatakan, setiap orang pasti memiliki kesalahan. "Yang dimaksud pahlawan kan bukan manusia tanpa dosa, pasti ada kesalahan," imbuh Wakil Ketua DPR ini.

PKS, lanjut Anis, hanya ingin memberi penghormatan kepada mereka yang telah berjasa. "Supaya bangsa Indonesia mempunyai memori historis," tutup Anis.


sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/11/12/160018/1493116/10/pks-ingatkan-pemerintah-lagi-jika-soeharto-layak-jadi-pahlawan-nasional?991102605

Sabtu, 06 November 2010

Nekat, Mesum Kok Pakai Mobil Pelat Merah

Posted by Unknown at 21.46 0 Comments



http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2009/12/11/0853005620X310.jpg


PALU, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Palu, Sulawesi Tengah, menggerebek pasangan mahasiswa bukan suami-istri di sebuah hotel yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Palu Timur, Sabtu dini hari.

"Ini adalah operasi rutin kepolisian yang ditingkatkan dengan tujuan memberantas penyakit masyarakat, salah satunya adalah praktik prostitusi," kata Ipda Budi, pengendali operasi itu di Palu, Sabtu (6/11/2010).

Polisi memergoki pasangan mahasiswa yang tengah berduaan dalam sebuah kamar hotel melati. Si wanita berbusana minim, sementara si pria hanya mengenakan handuk.

Kedua mahasiswa itu mengaku pacaran dan masih berstatus mahasiswa sebuah perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Palu.

Pasangan ini sempat melawan petugas saat diinterogasi. Namun, setelah diminta memberikan identitas, mereka pun pasrah dan tertunduk lesu.

Polisi kemudian menggiringnya ke mobil truk Samapta dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Palu untuk didata.

Sebelumnya, polisi dari seluruh satuan di Polres Palu itu juga melakukan penggerebekan di tiga hotel lain, yakni Hotel Dwi Mulia di Jalan Gunung Tinombala, Wisata di Jalan S Parman, dan Hotel Pelangi di Jalan Suprapto.

Namun, polisi hanya mendapati dua pasangan tidak resmi yang berada di Hotel Dwi Mulia. Keduanya digelandang petugas ke Mapolres Palu karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas sebagai pasangan resmi.

"Kedua pasangan itu mengaku suami-istri. Namun, karena tidak memperlihatkan identitasnya, kami tetap bawa ke Mapolres," ujar Ipda Budi yang juga menjabat KBO Narkoba Polres Palu tersebut.

Satu dari dua pasangan yang ditangkap di Hotel Dwi Mulia itu diketahui oknum pegawai negeri sipil Kesatuan Bangsa Pemerintah Kabupaten Donggala berinisial Ah. Adapun kekasihnya berinisial Nh.

Dalam razia itu, polisi juga mengamankan sebuah mobil dinas pelat merah bernomor polisi DN 1302 B yang digunakan oleh pasangan oknum PNS tersebut.

"Razia masih akan dilanjutkan di lokasi dan waktu berbeda," kata perwira pertama polisi tersebut.

Setelah diamankan ke kantor polisi, ketiga pasangan tidak resmi itu didata, dibina, dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dan selanjutnya dilepas kembali.





sumber :http://regional.kompas.com/read/2010/11/06/13295111/Nekat..Mesum.Kok.Pakai.Mobil.Pelat.Merah

Rabu, 03 November 2010

Wew!!! Istana Siapkan Bakso dan Nasi Goreng Buat Obama

Posted by Unknown at 09.42 0 Comments

http://arijuliano.files.wordpress.com/2008/06/barack_obama00001.jpg

TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Amerika Serikat akan melawat ke Indonesia pada 9-10 November ini. Sudah bukan rahasia lagi Presiden Amerika Serikat Barack Obama kangen dengan Indonesia. Setelah diangkat menjadi presiden beberapa kali dia menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke negara yang pernah ia tinggali. Dari sekian banyak hal, yang paling dirindukan Obama adalah bakso dan nasi goreng.



Dalam catatan Tempo, beberapa kali Obama mengungkapkan kerinduannya akan bakso dan nasi goreng. Di antaranya, pada akhir November 2008, Obama menyampaikan rasa kangennya terhadap bakso, nasi goreng dan rambutan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Seattle, Amerika Serikat.

Kemudian, pada Juni 2009, saat berbincang dengan sejumlah wartawan termasuk Tempo di Universitas Kairo, Mesir. "Dalam kunjungan saya ke Asia nanti saya akan singgah di Indonesia, ke Menteng Dalam, makan bakso dan nasi goreng," katanya saat itu.


Keinginan Obama untuk merasakan bakso dan nasi goreng di Indonesia hampir terwujud pada Februari tahun ini, namun sayang dia batal datang. Padahal keluarga ayah tiri Obama, Lolo Soetoro sudah siap menyiapkan bakso dan nasi goreng kesukaan Obama. Akhirnya, setelah beberapa kali ditunda, Obama akan melawat Indonesia bersamaan dengan kunjungaan ke India dan Korea Selatan.


Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto kemarin menegaskan jadwal kedatangan Presiden Amerika Barrack Obama ke Indonesia tidak berubah. Obama dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis (9/11). Menurut Djoko, rencananya Obama hanya mengajak istrinya, Michelle Obama.


Sedangkan Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan selama di Jakarta Obama akan mengadakan pertemuan bilateral, jumpa pers bersama dan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan. Selain itu, Obama juga akan melakukan pidato untuk publik, kemungkinan besar dilaksanakan di Universitas Indonesia.


Saat jamuan makan malam apakah akan ada bakso dan nasi goreng buat Obama? menurut Faizasyah, Istana telah menyiapkan makanan yang dirindukan Obama itu. "Konon demikian," ujarnya kepada Tempo melalui surat elektronik, Selasa (2/11) malam.




sumber :http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/11/03/brk,20101103-289071,id.html

Isi Tabloid C & R Yang Hilang Karena Skandal Seks Wakil Rakyat

Posted by Unknown at 00.03 0 Comments
Tabloid hiburan mingguan C&R edisi 636 Rabu (3-9 November 2010), tiba-tiba saja langka di pasaran. Sejak Selasa (2/11/2010) kemarin, tabloid tersebut mulai sukit ditemukan. Di Bandung, Rabu (3/11/2010) pagi, ribuan eksemplar tabloid ini bahkan dilaporkan telah diborong seseorang berpakaian aparat kepolisian dari Jakarta. Rupanya ada pihak yang kebakaran jenggot dengan topik bahasan utama tabloid tersebut.


Inilah edisi Tabloid C & R yang hilang dari peredaran tersebut


Inilah edisi Tabloid C & R yang hilang dari peredaran tersebut Foto: Kompas

Dalam edisi terbarunya, Tabloid C&R memuat tema yang cukup menohok mengenai polah oknum anggota dewan di Senayan sana. Judulnya tertulis jelas: “Skandal Seks Wakil Rakyat”. Dalam edisi tersebut, C&R menampilkan seorang pria tampan dengan kopiah putih dan berbaju putih berlambang salah satu partai besar di Tanah Air. Di bagian dada pakaiannya tertera nama, M.H.D Nazaruddin.

Lalu apakah isi yang dimuat didalamnya sehingga membuat pihak tertentu kebakaran jenggot? dan menghilangkan peredaran tabloid tersebut? berikut cuplikannya yang diambil ruanghati.com dari TribunNews:

Tulisan ini merupakan bagian dari Isu Utama yang dimuat di tabloid C&R edisi terbaru halaman 3. Ini hanyalah sebagian dari 3 halaman pembahasan lengkap tentang “Skandal Seks Wakil Rakyat”. Tulisan ini di muat di website untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Aroma busuk berbau skandal seks menyeruak dari gedung parlemen. Kenyataan memalukan itu terekam dari laporan yang diterima Badan Kehormatan (BK) DPR-RI sepanjang tahun ini. Dari 44 pengaduan yang masuk, sebagian besar berupa pelanggaran kesusilaan. Satu di antaranya adalah laporan dari Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tentang dugaan perkosaan yang menyebut nama M. Nazaruddin, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat.

Namun pihak C & R sendiri segera akan menerbitkan edisi online dan mencetak oplah baru lagi untuk edisi yang hilang dipasaran tersebut agar masyarakat yang ingin mengetahui informasi tidak gigit jari dan bertanya tanya. Pemimpin Redaksi C&R Ilham Bintang membenarkan kabar raibnya tabloid C&R di pasaran. Pihaknya telah menerima laporan tersebut dari lapangan sejak Selasa siang.


C & R Mengungkap skandal seks wakil rakyat dan topik ini membuat gusar pihak lain

C & R Mengungkap skandal seks wakil rakyat dan topik ini membuat gusar pihak lain

“Kemarin, baru mendapatkan laporan kalau C&R sudah tak ditemui di kawasan Senayan, Pondok Indah, lalu melebar ke kawasan Jakarta Pusat. Malah tadi subuh, sudah ada yang menyapu bersih. Di Bandung, ribuan dibeli orang. Agen bilang yang beli seseorang berpakaian polisi. Dia mengaku dari Jakarta,” kata Ilham. Ilham menduga, aksi borong tersebut dikarenakan tema yang diangkat pada edisi terbarunya tersebut. “Kasusnya mirip dengan majalah Tempo beberapa waktu lalu,” katanya.

Dalam laporannya, C&R berusaha mengangkat kembali kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan salah satu oknum anggota dewan dari Partai Demokrat terhadap seorang perempuan berinisial D. Kasus ini sempat dilaporkan ke pihak kepolisian, namun entah kenapa tak pernah bisa diselesaikan di ranah hukum. PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) telah melaporkan kasus tersebut kepada Badan Kehormatan DPR.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Max Sopacua meminta kasus isu skandal seks yang menimpa politisi Demokrat berinisial N tidak dibesar-besarkan. Max justru menyimpan kekhawatiran isu itu dipolitisir pihak tertentu. Padahal soal selingkuh adalah wilayah pribadi. “Persoalan perselingkuhan ini urusan pribadi. Kalau disangkut pautkan dengan pekerjaan kan kita bukan orang suci,” terang Max di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2010). Dalam tabloid C&R edisi ‘Skandal Seks Wakil Rakyat’ dituliskan soal dugaan skandal seks politisi Demokrat berinisial N dengan seorang wanita muda. Peristiwa itu disebutkan terjadi di Bandung beberapa waktu lalu saat kongres PD. Sumber: Tribunnews, Detik dan Kompas




sumber :http://ruanghati.com/2010/11/03/isi-tabloid-c-r-yang-hilang-karena-skandal-seks-wakil-rakyat/

Selasa, 02 November 2010

Rakyat Berduka , DPR Malah Jalan Jalan Keluar Negeri

Posted by Unknown at 23.55 0 Comments


RAKYAT BERDUKA, DPR TAK PEKA !

-

-

-



http://iwandahnial.wordpress.com/2010/11/02/rakyat-berduka-dpr-tak-peka/

http://iwandahnial.wordpress.com/2010/11/02/rakyat-berduka-dpr-tak-peka/

Rabu, 27 Oktober 2010

ANGGOTA DPR SEBAIKNYA STUDI BANDING HARAKIRI KE JEPANG ! !

Posted by Unknown at 22.23 0 Comments

Ada baiknya jika anggota DPR mengadakan studi banding ke Jepang untuk mempelajari harakiri ! Jika sekiranya nanti anggota DPR ada yang ketahuan korupsi atau gagal memperjuangkan aspirasi rakyat, sebaiknya mencontoh pejabat-pejabat Jepang yang melakukan harakiri karena malu atas kegagalannya !



Sumber karikatur : Harian Tempo



HARAKIRI (SEPPUKU)

-



Harakiri” (istilah dalam bahasa Inggris), dalam bahasa Jepang disebut “Seppuku”, adalah ritual bunuh diri dengan cara “merobek perut” dengan pedang Samurai yang dilakukan oleh para Samurai pada jaman Shogun (abad 12 – 18) di Jepang, terutama bagi para jenderal perang. Mereka merobek perutnya dan mengeluarkan ususnya dengan tujuan untuk memulihkan nama baiknya atas kegagalan melaksanakan tugasnya atau menolak menjadi tawanan musuh.



sumber :http://iwandahnial.wordpress.com/2010/10/26/anggota-dpr-sebaiknya-studi-banding-harakiri-ke-jepang/


Selasa, 26 Oktober 2010

Menteri Sombong Tetap Terjebak Macet Hingga 2 Jam !

Posted by Unknown at 19.01 0 Comments





[Image: patrialiscvr.jpg]


Jakarta - Menkum HAM Patrialis Akbar juga menjadi korban macet dan banjir pada Senin sore kemarin. Dia harus menempuh jarak dari Sudirman hingga Senayan selama 2 jam, meski sudah menggunakan pengawalan.


Pada Senin (25/10/2010) sore kemarin, Patrialis ada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Dia kemudian pulang ke rumah dinasnya di kawasan Widyacandra, Sudirman.


'Saya dari sini jam 16.30 WIB. Mau mandi pulang, lalu ada acara lagi jam 19.30 WIB di Senayan, di depan menara TVRI,' kata Patrialis di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (26/10/2010).


Untuk menempuh perjalanan tersebut, Patrialis mengaku membutuhkan waktu hingga dua jam. Padahal, sudah ada voorijder yang memudahkan perjalanannya.

'Total dua jamlah macetnya. Padahal pake voorijder,' selorohnya.


Saat ditanya apa sarannya bagi Pemprov DKI agar kemacetan tersebut tak berulang, dia enggan berkomentar. Menurut politisi PAN tersebut, sudah terlalu banyak saran disampaikan tapi tak ada realisasinya.


'Sudah susahlah, saran apalagi?,' sindirnya.





sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/menteri-sombong-tetap-terjebak-macet.html




Senin, 25 Oktober 2010

Tolak Gelar Pahlawan, Massa Bendera Bakar Poster Soeharto

Posted by Unknown at 01.12 0 Comments



http://images.detik.com/content/2010/10/25/10/soeharto.jpg

Jakarta - 30 Orang dari Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) menggelar aksi menolak pemberian gelar pahlawan terhadap mantan Presiden Soeharto. Mereka pun membakar poster bergambar Soeharto. Aksi ini menimbulkan kemacetan lalu lintas menuju Menteng.

Aksi massa Bendera berlangsung di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/10/2010). Mereka melakukan aksinya sekitar pukul 13.40 WIB.

Dalam aksi ini, mereka membawa poster bergambar Soeharto yang dicoret dengan tanda X. Poster bertuliskan "Soeharto Pahlawan Golkar, Bukan Pahlawan Nasional Gitu loh".

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan "Soeharto Bapak Korupsi, Bapak Pembunuh". Dalam orasinya, Koordinator Bendera Mustar Bona Ventura menyatakan alasan pihaknya menolak gelar pahlawan untuk Soeharto.

"Soeharto merupakan dalang pelaku utama dalam kasus pelanggaran HAM. Soeharto juga tercatat sebagai pelaku korupsi," ujar Mustar.

Akibat aksi membakar poster Soeharto, lalu lintas menuju Menteng macet, karena memakan setengah lajur jalan. Sekitar 20 petugas dari Polsek Menteng dan Polres Jakarta Pusat berjaga-jaga dalam aksi ini.

Sekitar pukul 14.15 WIB, pendemo selesai melakukan aksinya. Arus lalu lintas pun berangsur-angsur lancar kembali.

(nik/fay)




sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/10/25/141734/1474214/10/tolak-gelar-pahlawan-massa-bendera-bakar-poster-soeharto?991102605

Minggu, 24 Oktober 2010

RI-MALAYSIA Sindrom AS-Meksiko di Wilayah Perbatasan

Posted by Unknown at 22.02 0 Comments



Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon 641 Beruang dan serdadu Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Malaysia menjaga Pos Aju di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (15/10). Prajurit TNI duduk di sebelah kanan askar RAMD.

Warga negara Indonesia yang belum pernah melihat situasi daerah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia tidak sulit untuk memperoleh gambaran situasi lapangan dari layar bioskop di Jakarta.

Sebutlah film Hollywood, Once Upon a Time in Mexico, yang dibintangi Antonio Banderas, Salma Hayek, dan Johnny Depp, wilayah Meksiko nan kumuh, terutama di sebelah utara yang berbatasan dengan Amerika Serikat, bisa menjadi pembanding kondisi wilayah perbatasan RI dengan Malaysia yang lebih maju dari sisi infrastruktur dan perekonomian.

Liar, miskin, kumuh, dan tidak disentuh pembangunan. Itulah gambaran wilayah perbatasan Meksiko sebelah utara yang berseberangan dengan AS di Negara Bagian California, Arizona, New Mexico, dan Texas sepanjang 3.141 kilometer. Jarak itu lebih panjang dari 2.000 kilometer perbatasan darat Kalimantan Barat-Kalimantan Timur dengan Negara Bagian Sabah dan Negara Bagian Sarawak, Malaysia.

Penjahat dan preman bebas beraksi ataupun buronan dari AS lari ke Meksiko. Itulah gambaran yang kerap muncul dalam film-film laga Hollywood. Dalam situs mapsofworld.com digambarkan, banyak pelintas batas ilegal, seperti imigran gelap dari Meksiko yang mencari kerja di AS dan sebaliknya buronan dari AS yang kabur ke Meksiko.

Lagi-lagi kondisi serupa terlihat di perbatasan RI-Malaysia di Pulau Kalimantan. Kegiatan ilegal relatif berlangsung bebas di wilayah perbatasan RI. Saat mengunjungi Pos Perbatasan TNI di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, medio Oktober 2010, Komandan Batalyon 641 Beruang, yang menjaga perbatasan, Letnan Kolonel (Inf) Trisaktiyono baru saja menerima laporan warga mengenai adanya penambangan emas tanpa izin di lokasi terpencil di perbatasan.

”Laporan ini kami teruskan ke atas. Mengenai keberadaan warga negara asing asal Republik Rakyat China di pertambangan, itu menjadi kewenangan imigrasi dan polisi. Kami akan tetap memantau,” kata Trisaktiyono.

Sepasang warga yang datang ke Pos Kompi Batalyon 641 di Sei Daun, Kecamatan Sekayam, memberikan data berisi nama-nama WNA asal RRC yang mengolah tambang emas. Memang kecurigaan yang ada beralasan mengingat izin dari salinan dokumen yang disampaikan menyebutkan para WNA itu bekerja untuk mengolah tambang batu bara. Kawasan pertambangan yang mereka olah merupakan sentra pendulangan emas tradisional masyarakat Dayak Bidayu.

Selepas menerima laporan kegiatan penambangan tanpa izin, rombongan Pengamanan Perbatasan Batalyon 641 kembali ke arah Balai Karangan yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Pos Sei Daun. Untuk menempuh jarak sekitar 10 kilometer itu diperlukan waktu lebih dari satu jam karena jalan hancur dan berdebu. Pada musim kering, rakyat kesulitan air.

”Itu penginapan-penginapan yang menjadi pusat prostitusi. Sepintas terlihat seperti hotel biasa,” ujar seorang perwira intelijen TNI yang mendampingi rombongan.

Pada akhir pekan, kerani menengah dari perkebunan sawit di wilayah Sarawak, yang terletak sekitar 10 kilometer di sebelah utara jalan Balai Karangan-Sekayam, biasa pelesiran di tempat hiburan di wilayah Republik Indonesia.

Sungguh ironis mengingat di wilayah Sarawak dibangun sarana penunjang roda perekonomian, seperti pabrik pengolah minyak sawit. Sebaliknya, kebun sawit di wilayah RI yang menyambung dengan perkebunan Sarawak tidak memiliki sarana mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi.

Walhasil, setelah 65 tahun Indonesia merdeka, di perbatasan Kalimantan Barat-Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur hasil bumi dijual mentah tanpa nilai tambah ekonomi dari ekspor produk setengah jadi. Karet, sawit, cokelat, lada, rotan, dan buah-buahan dijual sebagai produk mentah.

”Kalau musim tertentu, warga membiarkan hasil panen buah-buahan membusuk di kebun karena harga jatuh. Tidak ada pabrik pengolahan buah kaleng yang sebetulnya biayanya tidak mahal,” kata Carolus Tuah, aktivis antikorupsi yang putra asli Dayak Kalimantan Timur, dalam sebuah kesempatan.

Pemerintah pusat Republik Indonesia yang kerap mengangkat isu menjaga perbatasan dengan menggelar pasukan yang tidak dibiayai dengan layak tampaknya lupa bahwa negara yang besar adalah negeri penghasil produk akhir, bukan negara penghasil bahan mentah.

Kondisi perbatasan yang tidak dibangun ini akan selamanya menciptakan sindrom AS-Meksiko. Kemakmuran dan bukannya senjata adalah kunci menjaga perbatasan NKRI!


sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/ri-malaysia-sindrom-as-meksiko-di.html


Sabtu, 23 Oktober 2010

RI Harus Balas Dukung Irlandia Utara Merdeka

Posted by Unknown at 23.34 0 Comments



INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia semestinya membalas memainkan isu kemerdekaan Irlandia Utara dari Inggris, menanggapi sikap parlemen Inggris yang mendukung kemerdekaan Papua.


'Sayang pemerintah Indonesia nggak berani karena presidennya memble,' kata Permadi kepada INILAH.COM, Minggu (24/10/2010).


Menurut politisi sekaligus paranormal ini, akan lain ceritanya jika seandainya Presiden RI dijabat Prabowo Subianto yang dianggapnya sebagai 'Soekarno kecil'.

'Kecuali nanti presidennya 'Soekarno kecil'. Kalau Prabowo jadi presiden mungkin bisa dukung Irlandia Utara merdeka dari Inggris,' tandasnya.


Menurut mantan politisi PDIP yang kini hijrah ke Partai Gerindra ini, dalam sejarahnya Presiden RI yang punya keberanian dalam kancah internasional hanya mantan Presiden Soekarno. 'Yang berani begitu hanya Bung Karno. Pemerintah sekarang memble,' katanya.


Seperti diberitakan, kampanye Free West Papua yang merilis video penyiksaan oleh TNI, ternyata mendapatkan dukungan politisi Inggris. Tokoh utama di balik pergerakan pembebasan Papua Barat ini adalah Benny Wanda. Dalam kecamannya terkait video penyiksaan warga Papua, Benny menyatakan dirinya sebagai pemimpin kemerdekaan Papua Barat.


Benny yang tinggal di Inggris, mendirikan Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP) pada Oktober 2008. Ia mendapat dukungan dari sejumlah politisi, terutama yang berada di Inggris semisal Andrew Smith, Lord Harries, Lembik Opik dari parlemen Inggris.





sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/ri-harus-balas-dukung-irlandia-utara.html

Begini gan Pakaian Wanita Anggota dewan Malaysia !! BB+

Posted by Unknown at 23.31 0 Comments




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRZZXIsAVmbphyzEq8Asjuf7vY6rBDBmcLXqPXXlJo1ks6kViWY_mPiwAh-Io2mcwv1qAzFR3e7RCrZ1eJyyn7x0mzlDhGrdreF_6HltkE3-500ZhjeoiFUPckos7PZwNQrNmeeXG4PIQ/s1600/baju.jpg


Anggota Parlemen Seputeh Malaysia Teresa Kok dikritik karena mengenakan pakaian yang tembus pandang saat ke gedung dewan, Kamis, pekan ini.Demikian dilansir The Star, Malaysia, Sabtu (22/10/2010.

Saat itu, sang anggota dewan hadir di sebuah rapat penting. Meski mengenakan blus lengan panjang namun tipis dan transparan. Ia dikritik oleh Datuk Dr Marcus Mojigoh, anggota dewan lain karena dianggap mencolok mata dan tak pantas.


'Itu adalah pakaian lengan panjang dan tidak semua transparan. Saya tidak melihat sesuatu yang salah dengan blus itu. Dan saya akan terus mengenakannya,' jelas Kok, yang sempat diserang 10 tahun lalu gara-gara kasus yang sama.


'Saya kira ia (Dr Marcus) hanya mencari perhatian di televisi selama 30 menit pertama saat siarang langsung,' katanya. saat itu, Marcus berdiri dan berbicara ke juru bicara parlemen, Tan Sri Pandikar Amin Mulia, dan mengatakan pakaiannya terlalu terbuka.


Meski demikian, Pandikar Amin mengatakan ia tidak terpengaruh oleh pakaian yang dikenakan Kok.(*)



sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/anggota-dewan-perempuan-malingsiah.html

Jumat, 22 Oktober 2010

Syair Hip Hop dari papua Ini Mengutuk Indonesia

Posted by Unknown at 22.59 0 Comments



http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/10/23/0420403620X310.jpg

JAKARTA, KOMPAS.com — Aspirasi Papua merdeka tidak pernah mati sama sekali, meski Jakarta coba meredam dengan aneka cara, mulai dari pemberian status otonomi khusus, sampai operasi intelijen yang acap kali diwarnai tindakan kekerasan.

Aspirasi merdeka dari Indonesia itu juga coba dikobarkan melalui lagu beraliran hip hop dengan menyebarkan video lagunya di situs YouTube. Syairnya tegas sekali mengutuk Indonesia.

Inilah potongan syair lagu yang diunggah oleh beberapa akun pengguna YouTube, antara lain, tertanggal 19 Oktober 2009 itu:

Ini tanah Papua
Tanah, tanah Papua
Bukan merah putih
Tapi bintang fajar

Sa, tidak pusing
(XXX -diedit) Indonesia sama saja dengan Pemerintah Belanda
Torang dua mau diam-diam bunuh saya
Buat kekayaan di belakang satu rumah

Bawa menderita
Toh mandi darah
Bikin malu, sa punya orangtua
Sa kembali, harga mati
(XXXXXXXX -diedit) Indonesia nanti angkat kaki

Ini suara merdeka dari bangsa Papua Barat
Mari kita bersatu untuk lawan Indonesia
Lawan orang yang pencuri dan pembunuh
Lawan torang di negeri
Bekerja untuk Papua merdeka

Ini tanah Papua
Tanah, tanah Papua
Torang tidak termasuk dalam Indonesia

Kami, bangsa Papua Barat
Bukan orang Jawa Indonesia!
Mengerti?
Do you understand?
Dou begrijp je?

Amerika, Belanda, Indonesia
Kamu dulu jual torang, ya?
15 Augustus 62, ya?
Di New York, he?
Nanti tuh merdeka!
Cepat tu tau!

Free Papua!
Hormat, grak!




sumber :http://nasional.kompas.com/read/2010/10/23/05141225/Syair.Hip.Hop.Ini.Mengutuk.Indonesia



Bupati Pacitan Sakit, Warga Diminta Menari Telanjang Untuk Kesembuhan

Posted by Unknown at 22.14 0 Comments


Jaman canggih dan serba digital tapi masih banyak saja orang yang berpikiran tidak logis, apalagi bila sudah dijanjikan jabatan empuk, apapun akan dilakukan, itulah kisah yang belum lama ini terjadi di Kabupaten asal Presiden SBY, Pacitan. Berita lengkapnya mari kita simak kutipan yang diambil ruanghati.com dari Kompas berikut:

Ritual aneh untuk kesembuhan Bupati, koq masih ada saja yang percaya


Ritual aneh untuk kesembuhan Bupati, koq masih ada saja yang percaya

Seorang penelpon yang belum diketahui identitasnya, Jumat, diduga telah menggendam sejumlah warga Kota Pacitan, Jawa Timur untuk melakukan ritual tari telanjang. Menurut Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Bambang Sutejo, Jumat, aksi aneh tersebut dilakukan atas perintah seorang penelpon yang mengaku suruhan Sekda Pacitan, Mulyono.

“Orang pertama yang memberi tahu saya adalah Hernowo, penilik sekolah di Kecamatan Kebonagung,” katanya, Jumat (22/10/2010). Melalui pejabat penilik sekolah (PS) inilah Bambang Sutejo mengaku pertama kali mendapat informasi adanya instruksi Sekda yang memerintahkan sejumlah warga baik pria maupun wanita menggelar ritual telanjang.

“Intinya, warga diminta melakukan ritual telanjang dan berdoa untuk kesembuhan Bupati Sujono yang dikabarkan sakit,” katanya. Setelah mengumpulkan sejumlah warga dan perangkat, pada Kamis malam, sekitar pukul 21.00 WIB, para peserta ritual kemudian dihias dengan warna serba hitam.

Proses rias berlangsung hingga Jumat dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Tidak hanya di Desa Tanjungsari, penipuan berkedok ruwatan penyakit Bupati Pacitan tersebut juga dialami sejumlah warga dan perangkat Desa Mentoro, Kecamatan Pacitan.

Mereka bahkan sempat menggelar upacara di tengah hutan dalam kondisi telanjang bulat diiringi suara gamelan. “Kami bersedia melakukan ritual karena dijanjikan akan diangkat menjadi PNS,” kata salah seorang korban yang tidak mau disebut namanya. Warga yang menjadi korban penipuan baru sadar setelah melakukan ritual telanjang, pria misterius yang sebelumnya aktif menelpon tidak lagi menghubungi mereka.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kabag Humas Pemkab Pacitan, Endang Surjasri membantah, bahwa perintah ritual telanjang itu berasal dari Sekda. Dia juga menampik kabar mengenai sakitnya Bupati Sujono karena guna-guna. Menurutnya, kalaupun pemkab punya hajatan pasti akan diberikan pemberitahuan secara resmi. “Kami mengimbau pada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan telepon ataupun SMS yang mengatasnamakan pejabat pemkab,” imbaunya.

Ilmu lebih idealnya dibarengi dengan moral, sehingga terarah, jadi tuntutlah ilmu tapi jangan tinggalkan agama dan etika sehingga tindak tanduk kita selalu terjaga. Semoga saja masyarakat kita makin dewas dan tidak mudah dibodohi atau ditipu juga dipermainkan oleh pihak-pihak tertentu dengan hal-hal konyol yang tidak masuk akal sama sekali. (Ref Kompas)




sumber :http://ruanghati.com/2010/10/23/bupati-pacitan-sakit-warga-diminta-menari-telanjang-untuk-kesembuhan/

Anggota Dewan Tidak Dilarang Selingkuh!!

Posted by Unknown at 22.02 0 Comments

Maraknya berita tentang skandal perselingkuhan dan skandal seks yang dijalin anggota dewan aktif rupanya membuat sorotan lebih tajam dari masyarakat pada para wakilnya yang seharusnya bisa menjaga kehormatannya itu, karena mereka menjadi representasi dari perwakilan masyarakat luas.

Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan


Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan

Kendati Badan Kehormatan (BK) DPR menerima pengaduan publik terkait esek-esek Dewan, pimpinan DPR tidak bisa terburu-buru mendepak langsung. Pasalnya, aturan main tentang esek-esek Dewan belum diatur di tata tertib Dewan. “Nggak ada tata tertib yang melarang selingkuh, bahkan melirik saja juga tidak dilarang,” kata Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengomentari maraknya laporan perselingkuhan anggota Dewan ke Badan Kehormatan DPR RI.


Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan


Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan

Menurut Priyo, perselingkuhan bisa saja terjadi. Apalagi, Dewan bukanlah Dewa, melainkan manusia biasa. Namun demikian, dia berharap anggota Dewan yang diadukan ke BK DPR RI untuk segera diproses. “Kalau itu sudah mengganggu etika, lebi baik diselesaikan dengan cara adat,” ungkapnya seraya mengakui, sebagai lembaga politik, rumor dan isu yang mengena anggota Dewan menjadi bumbu kehidupan anggota dewan di Senayan.

Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan

Anggota dewan juga manusia, antara khilaf atau menjaga moral dan menjadi teladan

“Kalau benar ini terjadi, bisa jadi saja ini karena belum selesainya persaingan antar elit di parlemen, atau mungkin ada maksud lain, dan bisa juga memang benar,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, BK DPR kebanjiran pengaduan perihal selingkuh dewan di Senayan. Uniknya, pelapor perselingkuhan bukan hanya berasal dari istri dewan, orang luar yang mengetahui perbuatan esek-esek ini pun memberi pengaduan.




sumber :http://ruanghati.com/2010/10/22/anggota-dewan-tidak-dilarang-selingkuh/

back to top