Jumat, 29 Agustus 2014

Alasan Jokowi Ingin Menaikkan BBM : 100 Perak Per Liter Buat Sang Presiden = Satu Hari 22 Milyar !! WOW

Posted by Unknown at 19.57 0 Comments


Sinetron BBM: 100 Perak Per Liter Buat Sang Presiden? Satu Hari 22 Milyar Rupiah? Pantesan Ngotot?
Mau tahu penyebab BBM langka? Kalau kata ibu Karen Agustiawan tanya kepada Dahlan Iskan? Pertamina ditunggangi kepentingan politik, itu lah alasan utama Karen Agustiawan mengumumkan pengunduran diri? Karen tidak mau lagi jadi sasaran tembak kesalahan pertamina dan kelangkaan BBM!
Dikasus kelangkaan BBM sebenarnya Dahlan vs SBY, sebagai bukti setia Dahlan kepada Jokowi dan berharap jabatan penting?
Tahukah anda; Ada jatah beberapa perak untuk presiden yang menaikkan harga BBM? Kalo SBY yang naikkan BBM, jatahnya buat Jokowi!
Kalau ada kenaikan 1500 perak, ada jatah buat presiden 100 perak per liter dari BBM yang djual di pasar. SBY buntung, Jokowi untung! Alasannya di setiap kenaikan harga BBM ada proses politik didalamnya, termasuk partai penguasa dan presiden yang terpilih.
Dibalik huru hara ribut naiknya rencana kenaikan harga BBM, pasti ada persoalan politik yang menyertainya dan itu terkait lobi lobi tingkat tinggi. Pun terkait berapa harga kenaikan yang ditetapkan dan ada jatah jatah yang menyertainya.
Publik harus tahu kalau proses politik itu mahal! Kenaikan harga BBM dan Proses Politik ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan saling membutuhkan.
Publik harus tahu KPK nya 'Hendro' sudah siap makan Ibas Sang Pangeran, setiap waktu setiap saat! SBY was was! BBM pas jadi jualan?
Kita sudahi 'sinetron' Jokowi dan SBY terkait issue BBM. Itu jelas strategik taktis redam resiko opini kputusan MK dipublik. Nanti issue BBM ditutupi lain lagi?
Sebagai penonton setia sinetron yang disajikan Jokowi dan SBY lewat issue BBM, kita tunggu saja deception alias pengalihan apa setelahnya?
Oleh: -DeWa-: http://chirpstory.com/li/227102

Share This Post

Get Updates

Subscribe to our Mailing List. We'll never share your Email address.

0 komentar :

back to top