WOW....Bertampang Menyedihkan, Pengemis Tua Ini Miliki Uang Rp 11 Juta

 
 ilustrasi

Pengemis Tua dengan Tampang Menyedihkan di Kawasan Senen ini Miliki Uang Rp 11 Juta

Jakarta - Fenomena pengemis kaya masih banyak bermunculan di wilayah Jakarta. Setelah beberapa kali menemukan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan uang belasan bahkan puluhan juta, kini Sudin Sosial kembali menemukan pengemis dengan uang Rp 11 juta.

Adalah Edi Supriyadi, pengemis renta berusia 78 tahun yang menyimpan belasan gepok uang ratusan ribu di dalam tas pinggangnya. Ia diamankan oleh Sudin Sosial Jakpus di dekat Hotel Oasis Amir, Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (16/9) kemarin.

"Awalnya dari pengaduan masyarakat yang masuk ke kantor. Setelah itu kami tindak lanjuti ambil orangnya di samping Hotel Oasis Amir," kata Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakpus, Wanson Sinaga saat dihubungi wartawan, Rabu (17/9/2014).

Wanson mengatakan, saat diamankan, Edi tengah berada di dalam gerobaknya. Gerobak tersebut kerap dibawa Edi berkeliling.

Setelah tiba di Kantor Sudinsos Jakpus, ia digeledah dan ditemukan uang ratusan ribu. Edi sempat berkelit sehingga semakin menimbulkan kecurigaan petugas.

"Setelah itu saya nggak yakin. Ada tas pinggang. Begitu saya geledah di tasnya ada duit 11 juta dalam pecahan seratus ribu, puluhan dan dua ribuan," papar Wanson.

Selain tas pinggang berisi uang, isi dalam gerobak Edi bermacam-macam. Seperti palu, alat rumah tangga dan minuman.

"Dia tinggal di gerobak itu," kata Wanson.

Berdasarkan laporan warga, Edi memang telah lama mangkal di area tersebut. Secara fisik, penampilan Edi tampak menyedihkan dan membuat warga tergugah untuk memberinya uang.

"Kadang tidak minta-minta, orang sudah kasih. Bahkan ada yang berlangganan dan rutin kasih ke dia," ujarnya.

Kini Edi masih berada di kantor Sudinsos Jakpus. Ia akan segera dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Cipayung, Jakarta Timur untuk mendapatkan pembinaan. Selepas itu, Edi akan dipulangkan ke kampung asalnya di Kudus, Jawa Tengah.

"Uang dia akan dikembalikan untuk bekal dia pulang ke rumahnya," ujar Wanson.

detik.com